Soal Penalti Galatasaray, Wenger: Itu Aksi Klasik Drogba
Pada turnamen pramusim Emirates Cup yang dihelat di Emirates Stadium itu, Minggu (4/8/2013) malam WIB, Arsenal takluk 1-2. Galatasaray pun mendapatkan gelar juara turnamen tersebut.
Arsenal unggul lebih dulu di babak pertama lewat Theo Walcott. Namun, Fatih Terim segera bertindak begitu babak kedua dimulai. Manajer Galatasaray itu memainkan Wesley Sneijder dan Drogba. Lewat keduanya-lah Galatasaray kemudian mendapatkan kemenangan.
Drogba mencetak dua gol. Sementara Sneijder menyumbang assist untuk gol kedua Drogba. Tapi, secara khusus, Wenger memuji penampilan Drogba.
"Dia bermain dengan bagus. Tajinya masih ada, Anda juga bisa melihat itu pada pertandingan kemarin," ujar Wenger mengenai bomber 35 tahun itu di situs resmi klub.
"Dia benar-benar menjaga kekuatan fisiknya dan juga intelejensia-nya. Penyelesaian akhirnya juga masih bagus."
"Saya harus mengakui bahwa kami sedikit kelelahan menjelang akhir laga, terutama (Per) Mertesacker yang bermain penuh dalam dua pertandingan terakhir dan baru saja kembali dari tur di Asia."
"Drogba kemudian memanfaatkannya," kata Wenger.
Gol kedua Galatasaray tercipta setelah Drogba menerima umpan silan Sneijder, mengontrolnya, dan mengecoh Mertsecaker di dalam kotak penalti, sebelum akhirnya dia melepaskan tendangan kaki kiri terarah.
Tapi justru gol pertama Drogba-lah yang kemudian menarik perhatian banyak pihak.
Bomber Pantai Gading itu terjatuh setelah beradu badan dengan Ignasi Miquel di dalam kotak penalti. Galatasaray pun mendapatkan penalti. Padahal, menurut Wenger, pelanggarannya sangat ringan.
Wenger pun mengingatkan bahwa Drogba memang biasa berbuat demikian.
"Dia memanfaatkan pelanggaran itu. Sejujurnya, pelanggaran itu sangat, sangat, sangat, sangat, ringan. Sungguh itu aksi klasik Drogba."
1 komentar:
jozzz
Posting Komentar